Program sentra kelautan dan perikanan terpadu kkp adalah program yang sangat tepat dan solusi mensejahterakan nelayan di pulau-pulau terluar hal ini sangat sejalan dengan visi poros maritim jokowi-jk bahwa akses ke pulau2 terluar tidak adalagi jarak sehingga tidak ada ketimpangan perekonomian terutama nelayan2 kecil yang berada sangat terpencil.
Program pskpt ini wujud pondasi dasar membangun kedaulatan NKRI sebab pintu dan gerbang utama ancaman Dari kapal-kapal Asing berada di pulau terluar baik pencurian sumberdaya ikan ataupun perdagangan ilegal. Artinya dengan program ini maka tingkat keamanan laut kita semakin terjaga Hal ini karena pskpt melibatkan nelayan kita yang menjadi garda terdepan.
Selain itu pendapatan nelayan pulau terluar juga akan meningkat sebab nelayan tidak sulit lagi menjual ikanya sampai membawa ke ibu kota provinsi dan akses pasar nelayan kecil semakin besar ini wujud nyata mensejahterakan nelayan .
Adapun 15 pulau terluar yang masuk dalam program ini. Diantaranya adalah Simeulue, Natuna, Saumlaki, Sangihe, Merauke, Mentawai, Nunukan, Rote Ndao, Maluku Barat Daya, Tual, Timika, Biak, Sarmi, Morotai dan Talaud.
Keberadaan program ini harus terus didorong dan di evaluasi agar kekurangya terus dibenahi sebab jika program ini berhasil maka perekonomian dipulau terluar akan semakin mensejaterkan nelayan kecil dan ini sebagai wujud keadilan dan pemerataan pembangunan.
Indar wijaya / koordinator unit pengembangan bisnis tahuna-bitung sulawesi utara