PROFIL
ORGANISASI
Latar Belakang Oganisasi
Sekitar tahun 1977 tercetus ide dari
beberapa universitas di Indonesia untuk membentuk organisasi perikanan Indonesia,
ide tersebut muncul pada saat mahasiswa perikanan dari beberapa perguruan
tinggi di Indonesia hadir di fakulitas perikanan IPB untuk melaksanakan tugas
belajar. Ada tujuh kampus yang hadir dan bertemu dalam satu tujuan,
daiantaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UNIBRAW),
Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas
Hasanudin (UNHAS), Universitas Pattimura (UNPATTI).
Dengan hadirnya delegasi mahasiswa
perikanan dari hampir seluruh provinsi Indonesia tersebut sehingga dapat
melahirkan ide yang untuk dilaksanakan Kongres Nasional Mahasiswa perikanan Seluruh
Indonesia. Hasil dari Kongres tersebut melahirkan sebuah nama organisasi yang
disebut dengan Himpunan Mahasiswa Perikanan Seluruh Indoneseia (HIMAPSI).
Setelah konggres selesai organisasi tersebut tidak mempunyai kegiatan,
haltersebut disebabkan adanya perubahan politik di Indonesia, Himpunan tersebut
akhirnyabubar begitu saja.
Upaya
Menghidupkan Kembali
Beberapa
perguruan tinggi yang mengadakan studi banding ke Bogor, diantaranya UNIBRAW
dan UNHAS telah berdialog mengenai kemungkinan dibentuknya wadah baru dan
mendapat respon positif dari beberapa kalangan. Namun kembali mentah karena
kurangnya koordinasi di tiap perguruan tinggi senat mahasiswa (SM).Faperikan
IPB juga telah mengirimkan konsep pembentukan himpunan mahasiswaperikanan
Indonesia ke beberapa perguruan tinggi namun kurang mendapat tanggapan.Ketika
diadakan pekan ilmiah mahasiswa (PIM) 1990 IPB, momen tersebut secara spontan
digunakan untuk pembentukan satu himpunana.
Pada
seminar nasional prospek bisnis dan peluang infestasi perikanan oleh SM
perikanan IPB di Auditorium departemen Pertanian Jakarta yang berlangsung pada
tanggal 24 Desember 1990 dimanfatkan untuk saling mendekatkan pandangan sesama
mahasiswa perikanan untuk mempertajam arah pembicaraan beberapa perguruan
tinggi sepakat untuk mengadaka pertemuan
informal di Bogor pada tanggal 25 September
1990. Hadir dalam pertemuan tersebut
wakil dari UNHAS, UBH,UNISA PALU,UNRI, UNSRAT, UNIBRAW, UNDIP, UNPAD,
dan IPB sebagai tuan rumah. Berangkat dari pemikiran bahwa informasi dan komunikasi
adalah faktor yang sangat penting
sementara kesenjangan informasi dan komunikasi antar organisasi
perikanan selama ini merupakan salahsatu kendala.Melalui salah satu kegiatan
nasional maka perlu dibentuk wadah komunikasi untuk memperlancar komunikasi
lintas almamater dan lintas wilayah.Dengan adanya kesamaan-kesamaan pandangan
ini dibentuk wadah aktifitas berskala nasional bagi mahasiswa perikanan.
Sebagai tindak lanjut dibentuk stering committee (SC) untuk konggres nasional
mahasiswa perikanan Indonesia (KNMPI) yang beranggotakan masing – masing 2
orang wakil dari perguruan tinggi yang
hadir pada pertemuzan informal di Bogor. Tempat pertemuan KNMPI ditunjuk
Universitas Hassanudin Makasar.
Kongres Nasional
Mahasiswa Perikanan Indonesia
KNMPI dan seminar nasional yang diselenggarakan di Ujung Pandang
pada tanggal 25 februari – 4 maret 1991 ini diakui oleh 21 perguruan tinggi negeri
dan suwasta.
Diantaranya ,UNHAS,IPB,UNDIP,UNISA PALU,UMI,UNRI,UNIBRAW,45
Dan UNPAD. Dari hasil sidang marathon
pra kongres 23-24 februari 1991. Sidang komisi I dan II yang membidangi
anggaran dasar / anggaran rumah tangga dan garis – garis besar haluan kerja (GBHK) pada tanggal 25-26
februari 1991 ditetapkan 5 poin keputusan oleh presidium kongres yaitu :
1.
Disahkannya anggaran
dasarr dan anggaran rumah tangga
2.
Mengesahkan garis –
garis besar haluan kerja (GBHK)
3.
Penunjukan UNRI
sebagai penyelenggara konggres Nasional II HIMAPIKANI 1993
4.
Mengangkat dan
mengesahkan personalia dewan perwakilan dan pembagian dewan koordinasi wilayah
(KORWIL)
5.
Mengangkat Muhamad
Syahrum Alfan dari IPB sebagai sekertais jenderal HIMAPIKANI periode 1991 –
1993.
Adapun yang menjadi presidium kongres
terdiri dari Yarifai Mappaeti (UNHAS), Muhamad Rahmad Mulyanda (IPB) dan Wisma
Halmizardi (UBH). Adanya wadah organisasi mahasiswa perikanan maka koordinasi
aktifitas organisasi di tingkat nasional mudah dilakukan sehingga aktifitas
akan dapat diwujudkan untuk mencapai tujuan organisasi dan akan nampak hasil
yang nyata dari aktifitas tersebut.
Sekretaris
Jenderal
1.
Periode 1991 – 1993 :
Muhammad Syahrum Alfan (LKPIPB)
2.
Periode 1993 – 1995 : Muhammad
Soleh (LKP UNIBRAW Malang)
3.
Periode 1995 – 1997 : Ahmad
Jauzi (LKP IPB)
4.
Periode 1997 – 1999 : Dhodik
C. Dwi Saputro (LKP UGM)
5.
Periode 1999 – 2001 : Kusdiantoro
(LKP IPB)
6.
Periode 2001 – 2003 : Irfan
Karim (LKP UMI Makassar )
7.
Periode 2003 – 2005 : Herman
Jaya (LKP UMM)
8.
Periode 2005 – 2007 : Aris
Widodo (LKP DJUANDA Bogor )
9.
Periode 2007 – 2009 : Andri
Tendri Pada (LKP UNHAS Makassar)
10. Periode 2009 – 2011 : Abdul Azis (LKP UMI Makassar)
11. Periode 2012 – 2014 : Indar Wijaya (LKP UNHAS Makassar)
Kongres
HIMAPIKANI
1.
Kongres I Tahun 1991 bertempat di LKP
UNHAS Makassar
2.
Kongres II Tahun 1993 bertempat di LKP
UNRI RIAU
3.
Kongres III Tahun 1995 bertempat di LKP
UMUL Samarinda
4.
Kongres IV Tahun 1997 bertempat di LKP UHT
Surabaya
5.
Kongres V Tahun 1999 bertempat di LKP
IPB Bogor
6.
Kongres VI Tahun 2001 bertempat di LKP UMI
Makassar
7.
Kongres VII Tahun 2003 bertempat di LKP UBH
Padang
8.
Kongres VIII Tahun 2005 bertempat di LKP UNISA Palu
9.
Kongres IX Tahun 2007 bertempat di LKP UBT
Kalimantan
10. Kongres X Tahun
2009 bertempat di LKP IPB
11. Kongres XI Tahun
2011 bertempat di LKP UNHAS Makasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar