Kami bunga yang tidak kamu inginkan tumbuh dan mekar, kami
bunga yang tidak kamu pelihara dengan baik , kami anak muda yang punya semangat
untuk berkarya akan tetapi kamu menganggapnya racun yang membahayakan………..dan
pada akhirnya kami harus berjuang sendiri dan membuat barisan sendiri agar
suatu saat kamu sadar bahwa kami bukan anak-anak muda yang membawa racun tetapi
membawa harapan besar menuju kehidupan yang lebih baik.
Ketika bunga harapan bangsa mulai berkumpul dan memberikan
ide gagasanya maka disitu akan ada harapan baru dan cita cita baru menuju
kehidupan yang lebih baik, anak muda yang selalu berapi-api dan memiliki nyali
yang kuat adalah aset bangsa yang harus dijaga keberadaanya, jika bangsa ini
ingin maju maka pelihara anak-anak muda yang produktif punya gagasan besar dan
punya kemauan yang kuat.
Sangat rugi jika kemudian keberadaan anak muda menjadi
sebaliknya tidak seperti bunga yang tumbuh subur dan bermanfaat bagi kehidupan,
maka kehancuran suatu peradaban akan mulai datang, benteng-benteng yang menjadi kekuatan suatu bangsa tidak ada
lagi, perlahan tapi pasti jika ini terjadi maka tinggal menunggu datangya kehancuran lebih besar dan
sangat dahsyat.kenapa demikian ..?? jawabnya anda pasti mengerti sendiri.
Ada hal penting bagi kami yang terus harus dijaga yaitu
adalah kesabaran , oleh sebab itu kesabaran
anak muda harus terus dijaga, tidak perlu terburu-buru unuk berbuat dan berkarya selali tetap ikhlas
dan berada dijalur perubahan selalu berinovasi dan memiliki keyakinan yang
kuat, anak muda harus bersabar mengantikan generasi tua, anak muda harus
bersabar mendengarkan generasi tua yang otoriter dan selalu benar, anak muda
harus selalu sabar meskipun dimaki atas kebenaran yang dianggap salah oleh
generas tua yang kaku.
Bersabarlah anak muda, terus bersabar sebab kesabaran akan
mendatangkan keberkahan dan kesejukan. Berjuanglah
diatas kesabaran idelaisme sebab apa yang kamu perjuangkan dengan landasan itu
akan kamu panen hasilnya dihari hari yang akan mencatat namamu.
Indar wijaya Jakarta 10 Desember 2015