Kehidupan saat mahasiswa sangat
jauh berbeda ketika berada di dunia kerja, kehidupan menjadi aktivis kampus sangat berbanding terbalik ketika kita
berada didalam situasi bekerja dan menjadi bagian dari dunia kantor, perbedaan-perbedaan
itu dapat kita rasakan mulai dari cara berpakaian, bangun pagi, jam kantor
hingga cara bekerja yang rutin setiap saat dan setiap tahun. yaaa….begitulah
perbedaan yang ada dunia kampus dan dunia kerja. saya sebagai mantan mahasiswa
yg dulunya aktif tentunya memerlukan adpatasi lama untuk bisa menyusuaikan
dengan keadaan seperti ini.
Kehidupan lain di dunia kerja
adalah saat rapat dengan teman dikantor dimana ketika asik mencari ide dan
gagasan untuk kemajuan perusahaan terasa pengen merokok seperti saat menjadi
mahasiswa saat dimana melakukan diskusi dan kajian kajian kebijakan pemerintah
maka rokok dan kopi menjadi salah satu pelengkap diatas meja beserta korek
apinya. Kenangan dikampus sering ingin kita ulangi lagi didunia kerja sehingga ketika rapat
diperusahaan rokok dan kopi ini sangat mengganggu ketika tidak tersedia atau
dilarang merokok saat rapat sedihh….. dan semakin berat rasanya.
Sering terlintas didalam benak
pikiran apa salahnya merokok sambil diskusi…?? atau apa salahnya merokok sambil
rapat mencari ide dan gagasan kreatifitas baru untuk kemajuan perusahaan…yaaa
entahla apa yang ada dipikiran orang yang membuat aturan dan menjadi budaya
dihampir seluruh dunia kerja, orang yang tidak suka dengan asap rokok mungkin
aja dia lelah dengan asap rokok hehhe….atau mungkin saja dia galau kali
ya…opsss…. entahla…yang jelas budaya anti asap rokok di meja kantor menjadi
bagian dari aturan yang wajib dilaksanakan, bagi yang perokok mending bersabar
aja dehhh hehehehe…
Yang membuat aneh dan lebih ..lebih..
dan lebih aneh lagi kebanyakan orang dikantor saya bekerja setiap ada asap yang
berbau rokok yang selalu dituduh adalah saya
haaa….what ? setiap kali tercium udara asap rokok meskipun bukan asap
rokok pasti tuduhan itu selalu kesaya.., tuduhan-tuduhan itu menjadi kebiasaan
yang terus dilemparkan kesaya sehingga rokok menjadi identitas didalam diri
saya dihadapan orang-orang yang ada dikantor. Hmmmm….bagus juga sihhh ada
hikmanya bisa merokok sendiri diruangan baru tanpa gangguan orang lain hehehhe
opssss….ok bro…
Yaaa beginilah nasib seorang
perokok dan seorang yang kecanduan kopi, nasib seorang perokok saat mahasiswa
dan sekarang terus menjadi perokok di dunia kerja. Merokok mengangu saya saat
ditegur tapi menjadi inspirasi buat saya saat tidak ada yang mengangu.artinya
rokok membuat kita tenang dan mendapatkan inspirasi asal jangan ada yang terganggu
aja hehehehe.salam damai
Jakarta, 20 oktober 2015. Salam
damai legalisasi rokok hehehe (IW)