Pagi
yang cerah di hari minggu membuat saya rindu untuk berwisata menjelajahi tanah
jambi, minggu pagi saya mengajak seorang teman untuk berkunjung ke kuala
tungkal sekitar 150 KM dari kota jambi, kuala tungkal merupakan salah satu
daerah pesisir timur jambi yang murapakan kota administrasi Kabupaten Tanjung
Jabung
barat, memiliki suku yang
heterogen dan hidup rukun ramah dan saling menghormati.
Perjalanan saya dari jambi menuju kuala
tungkal dengan menaiki sepeda motor sekitar 150 Km, sepanjang perjalanan
pemandangan yang indah dengan kondisi jalanan yang sangat bagus, diperjalanan
saya sekali-kali beristirahat dan menikmati secangkir kopi.
Sesampai di kota tungkal saya langsung menikmati pemandangan alam
pelabuhan tungkal, tidak jauh dari pusat perbelanjaan, kemudian disamping
pelabuhan terdapat taman ancol yang merupakan taman yang baru saja didirkan
oleh pemerintah setempat dikawasan teluk tungkal, dilokasi ini para pemuda dan
pemudi menikmati indahnya alam disore hari, orang tua tak ketinggalan banyak
rombongan keluarga disore hari ikut menikmati indahanya sore hari di taman ini.
Setelah menikmati taman ancol saya bergeser
mencari makanan di daerah pelabuhan perikanan tungkal, dikawasan ini sentra
pengolahan hasil perikanan sangat banyak,seperti krupuk udang, ikan, dan
pengolahan ikan kering, sayapun mencoba mencicipi krupuk udang yang dibuat ibu
nelayan hmmm,,,,,,,enak rasanya seperti krupuk yang dijual di
supermarket..hebat hebat…kataku kepada ibu nelayan yang membuat krupuk.
Setelah berdiskusi lama dengan ibu pembuat
krupuk saya begeser ketempat pelelangan ikan dan mencari warung yang menjual
ikan, setelah menikmati makanan ikan segar sayapun mengabadikan beberpa gambar disekitar
pelelangan ikan tungkal, dan melihat kondisi masyrakat disana.
Tidak terasa sudah 4 jam saya berada di
pelabuhan perikanan tungkal teman saya akhirnya mengajak untuk segera balik
kekota jambi agar tak sampai kemalaman.sungguh indah perjalanan 1 hari
ini…meskipun singkat akan tetapi menjadi pengisi waktu saat-saat pikiran
terlalu banyak beban.
Solusi dari banyaknya beban pikiran adalah
berjalan terus berjalan agar menjadi indah ketika sampai ditujuan
jambi 29 Februari 2015
Salam hangat indar
wijaya