Siapa yang tidak mengenal ibu
susi Pudjiastuti..? sejak dilantik menjadi menteri kelautan dan perikanan oleh
presiden jokowi namanya terus menjadi sorotan media gayanya yang berbeda dengan
yang lain dengan penuh sensasi membuatnya dikenal banyak orang , tak heran jika
menteri yang satu ini adalah menteri yang banyak dikenal masyarakat Indonesia.
Sejak menjabat sebagai menteri
kelautan dan perikanan banyak orang yang meragukanya hal ini disebabkan dengan
latar pendidikan beliau yang hanya lulusam SMP, akan tetapi 3 bulan setelah
memimpin KKP , banyak kebijakanya yang kemudian dianggap sebagian pihak adalah
sebuah keberanian mulai dari memberntas Ilegal Fishing hingga moratorium
perzinan kapal penangkap ikan, kebijakan kebijakan inilah yang kemudian
menjadikan ibu susi semakin terkenal.
Sorotan media terus ditujukan
kepada menteri kelautan dan perikanan ini, mulai dari pendidikanya, hingga
kehidupan pribadinya yang penuh kejutan membuat media nasional maupun internasional
ingin mencari tahu sosok seorang ibu susi.
Sensasi yang paling menghebokan
lagi adalah saat pengakuan Melalui akun twitternya ibu susi mengatakan ada orang yang rela membayar 5 Triliun untuk
mundur dari jabatanya sebagai menteri kelautan dan perikanan , pertanyaan yang
timbul kemudian dari publik apakah ini benar atau tidak atau semata-mata mencari
popularitas belaka ? pernyataan ini jelas membuat publik menjadi gadu dan
galau, ada yang mengatakan itu betul
adapun yang mengatakan itu hanya sebatas pencitraan saja.
Sangat disayangkan ketika
kemudian ibu susi hanya diam dan tidak melaporkan ke KPK atas upaya penyuapan
dirinya sebesar 5 Triliun, sebagai imbalan agar mundur dari jabatanya sebagai
menteri, seharusnya seorang negarawan dan pemimpin bangsa bisa memberi contoh
yang baik agar upaya-upaya penyuapan tak ada lagi apalagi terkait persoalan
bangsa, jika ibu susi tak mengungkap siapa orang yang berupaya menyuapnya maka
boleh jadi publik beranggapan ibu susi hanya mencari popularitas dan pencitraan saja.
Jika betul ibu susi yang
merupakan seorang menteri kelautan dan perikanan hanya menebar pencitraan maka
sangat disayangkan, ibu susi seharusnya fokus bekerja dan terus bekerja membuat
kerja nyata untuk nelayan Indonesia, jika kerja nyata sudah terbukti maka yakin
insya allah rakyat Indonesia dengan sendirinya memberikan apresiasi dan penghormatan
atas hasil karyanya.
Biarkan nelayan
Indonesia yang menilai anda bekerja serius membebaskan dia dari kemiskinan, melalui
kebijakan-kebijakan yang berpihak pada mereka, nelayan sudah bosan melihat
pemimpinya melakukan pencitraan, nelayan butuh kerja nyata, butuh kesejahteraan,pendidikan,kes