Akhir-akhir ini merupakan hari hari dimana saya mulai berfikr tentang paribadi dan kehidupan ini……..???
Hmmmmmmmm…………ya dilengkapi dengn se cangkir kopi dan rokok,,,aq terus-terus membacabuku,,artikel dan mendengarkan berita-berita….tentang fakta-fakta social di masyarakat….baik itu fakta-fakta di kampus….di pondokan…dan keluarga di kampung…
Ya…………hmmmmmmmmmm….cerita ini aq mulai dari mana ya….???
Aq mulai dari dunia kampus saja……coz dunia kampus itu dunia yang sangat……!!!!!!!!!!! menarik dan memiliki tempat yang sangat special di masyrakat….katanya sichkampus itu tempat dimana orang-orang pilihan dari beribukaum muda yang ada di Indonesia…..!!!!
Kampus…..!!!!!! ya itulah nama keren dari sebuah jenjang perguruan tinggi. Tempat dimana kaum muda,,,dan mudi berkumpul untuk mendapatkan suatu ilmu pengetahuan yang konon dapat mengantarkanya pada kesejateraan.
Kampus…..hmmmmm…ya..ya…ya…itulah kampus tempat berkumpul kaum intelektual bangsa ini.tempat belajar,berdiskusi…dan tempat mencari temanatau lebih kerenya lagi………….????????????Tempat cari jodoh..heheheheh…seperti ary ajran..halik..nanno..nunu…eka…hehee hebat juga ya dia punya pacar sesame ikan,,heheheh…..yang itulah disebut kampuspersi ANAK-ANAK MSP #8
Untuk lebih lengkapnya ini data analisis regresi BIOPER ( BIOLOGI PERPACRAN ANAK MASP #8)
1.nannovzHamsir 06tahun berpacaran (2009) status pisah
2.kariyanti VS JON SEPTIN ( tahun berpacaran 2010 status pisah)
3.Nunu VS Iccank ( 2009- sekrang) status masih jalan
4.halik VS SARAH BDP ( 2011 TERJADI DI LOKSI KKN)
5.JAMAL VS AIDAH DAN RINI #10 ( TAHUN 2009-TAHUN 2011)
6.EKA SANDI VS senior MSP 05 ( TAHUN 2010-SKRNG)
7.YEYEN VS BANG JUM ( 2010-SKRANG)
Analisis ini sangat terpercaya sumbernya…..ya stingkat analisis presiden SBYkali ya..heheheheehh
Tidak terasa saya sudah hampir 3 tahun di kampus….ya lumayan sudah ngerasain pahit manisnya dunia kampus….apalagi 3 tahun itu memiliki kesan yang sangat berarti seperti sahabat-sahabt..pacar..dan teman2 bapak dosen dan ibu doesn,,hehehe. Alhamdulillah ya….sesuatu..
Hmmm….dari kampus saya bisa mengenal sahabat-sahabat yang memiliki karakter yang berbeda-beda suku,agama,,dan adat yang berbeda,,,,ada yang sekke,,pemarah,,cuek,,nyebalin,,dan ada juga baik..lo. …heheheh….!!!! ada cantik,,manis, seperti nike ardila,,,,,heheheheh dan cakep… seperti tukul,heheheh.
Tapi dibalik itu saya sangt bersyukur bisa mengenal sahabat-sahabat yang begitu beraneka ragam….seperti keanekaragaman ekosistem terumbu karang…heheh!!!!
Wah…wah..wah..wah…. ma”af ya samapi disini dulu tulisan saya ini..coz saya sudah di telpon nich sama pacar aq..katnya mau di temni jalan2 di pantai losarii….yeeeeeeeeeeeee…….lain kali ya di lanjtin….I LOVE YOU FULLL MSP # 8
Sampahmerupakan salah satu permasalahanyang dihadapi setiap negara . Kota-kota besar bahkan ibukota negara dari seluruh pelosok Negaramengalami persoalan yang sama, yaitupenanganansampah. Sistem pengumpulan yang tidak tuntas,karenakurangnya alat teknologi angkut sampah ataupun pembersih sampah , kurangnya fasilitas-fasilitas pendukung dan terbatasnya kapasitas pengelolahan akhir. Permasalahan sampah tidak hanya bersifat teknis, tetapi menyangkut pada aspek-aspek lain khususnya sosial dan budaya. Perairan merupakan sumber makanan, sumber air, dan udara yang kita hirup setiap harinya. Perairanterbentang luas, meliputi 70% atau 2/3 dari permukaan bumi. Kita ingin perairan 100% bersih dan sehat, karena perairan adalah sistem pendukung vital keberlangsungan kehidupan kita di muka bumi.Namun,ancaman terhadap perairan datang dari berbagai arah, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim global, terutama dampak sampah yang dibuang setiap hari dari kehidupan manusia. Tanpa disadari dengan banyaknya sampah di perairan, kita telah menyia-nyiakan kesejahteraan hidup kita sendiri. Seluruh kita, baik yang tinggal di sepanjang pantai atau hidup ratusan mil dari pantai,terkait dengan perairan , baik langsung maupun tidak langsung. Sumber air yang diminum, udara yang dihirup jutaan orang, semuanya berasal dari perairan. Dan juga harus disadari bahwa terjadinya polusi udara dan air, termasuk di laut adalah diakibatkan olehpenduduk dunia, yang angka populasinya mendekati hampir tujuh miliar jiwa.
Secara umumnya sampah di perairan cukup membuat masyarakat khawatir dengan banyaknya sampah yang merusak ekosistem perairan terutama di daerah perairan Makassar dimana tempat para nelayan mencari ikan dan tempat wisatawan.
Dari beberapa permasalahan tersebut kemudian muncul ide untuk membuat alat pembersih sampah di perairan khususnya laut sebagaisolusi penanganan lingkungan perairan yaitu kapal pembersih sampahyang bersifat inovatif.
2. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari Artikel ini adalah :
a.Untuk menangani masalah pencemaran lingkungan akibat sampah organic dan anorganik.
b.Memberikan solusi kepada masyarakat dalam managani sampah di laut.
c.Untuk mempermudah pembersihan sampah di perairan.
d.Untukmembantu pemerintah dan masyarakat dalam menagani sampah organic dan anorganik di perairan.
e.Untuk menangani masalah pencemaran lingkungan akibat sampah organic dan anorganik.
f.Wisata pantai, laut yang bersih dapat menarik wisatawan local maupun mancanegara untuk berwisata di kawasan pantai.
g.Bagi individu dan kelompok program ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain kapal pembersih sampah di perairanuntuk berbagai keperluan dan pemecahan masalah di masyarakat.
B. GAGASAN
Sampah akhir-akhir ini sering dibicarakan dengan konotasi yang negatif. Padahal di balik kenegatifannya memiliki sisi lain yang positif. Apabila dikaji lebih dalam, sampah memiliki prospek yang sangat bagus untuk dijadikan wirausaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar dan dapat meningkatkankesejahteraan bersama. Adapunpengertian sampah itu sendiri adalahsesuatuyang tidak berguna lagi, yang dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula. (Suprihatin, 1996 : 7).
Saat ini, penggunaan plastik sangat luas karena plastik merupakan bahan yang praktis, kuat, tahan lama, ringan dan dapat dibentuk apa saja. Plastik merupakan polimer, namun masyarakat umum lebih mengenal polimer dengan nama plastik. “Polimer adalah molekul raksasa yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari pengulangan unit-unit. Molekul sederhana yang membentuk unit-unit ulangan ini dinamakan monomer. Sedangkan reaksi pembentukan polimer dikenal dengan istilah polimerisasi (Hart, 1983)”.
Hal ini jugalah yang menyebabkan perairankita menjadi bermasalah (sakit). Ini sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia, oleh tangan kita sendiri. Setiap tahun tidak terhitung jumlahnya, banyak binatang laut seperti mamalia laut, kura-kura, burung dan binatang lainnya yang terluka atau terbunuh akibat unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam perairan , kadang kalaada yang sengaja diracuni, terjerat atau masuk ke dalam keranjang yang tertinggal di laut, masuk ke dalam kaleng bekas cat,bekastempat atau kemasan minuman dan makananyang digunakan untuk menemani cemilan kita tatkala memancing. Sampah ini lah yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia, bahkan juga mengganggu jalannya baling-baling kapal laut dan perjalanan boat nelayan.
Pada setiap musim hujan, lautselalu tampak terlihatdengan sampah. Hingga saat ini sampah masih menjadi masalah serius diberbagai kota besar di Indonesia umumnya di perairan yang dapat menyebabkan masalah bagi masyarakat dan organisme di perairan. Sistem penanganan sampah di perairan yang ada sekarang masih mengandalkan tenaga manusia sepenuhnya .Beberapa tahun belakangan ini kota Makassar dan sekitarnyamenghadapi musibah sampah yang kotordan tidak sehat. Akibatnya lingkungan menjadi tidak sehat dan arena publik (lapangan terbuka, sungai dan jalan) menjadi tempat pembuangan sampah.
Objek targetan dalam program ini adalah petugas kebersihan lingkunganyang menggunakan altat seadanya untuk melakukan pembersihan sampahdi laut. Ada pun luaran yang diharapkan dari program ini adalah dihasilkannya solusi alat teknologi panaganan sampah di perairan tanpa mengandalkan lagi tenaga manusia sepenuhnya, sehingga ketergantungan pada pemerintah dapat dikurangi. Selain itu,penggunaan kapal dalam proses pembersihan sampah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kebersihan perairanhingga akhirnya kesejahteraannya bisa meningkat.
Adapun Langkah – Langkah yang dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini antara lain:
1.Diskusi Dan Menjalin Kerjasama
Pelaksanaan Gagasan ini harus saling bekerjasama dengan LSM peduli lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan. Pertama, perancangan alat dikampus UNHAS dengan banyak berdiskusi bersama dosen pembimbing, dosen-dosen lain dan rekan-rekan sesama mahasiswa di lingkungan kampus. Di sini juga akan didiskusikan mengenai strategi kampanye alat dan proses mempebanyak pendapat yang akan di aplikasikan, serta mempersiapkan alat dari bengkel las yang akan digunakan.
2.Pembelian bahan dan alat
Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dimana bahannya dibeli dari penjual alat bangunan dan mesin kapal di Makassar. Bahan yang digunakan yaitu berbahan dasar dari fiber, mesin katinting, besi pipa, papan, dan rang besi. Sedangkan alat utama yang akan digunakan yaitu alat pengelas yang ada di salah satu bengkel las di Makassar.
3.Perancangan alat
Dalam pembuatan alat ini memerlukan ketelitian dan waktu yang lama dimana perakitan komponen-komponenya di buat satu-persatu di bengkel las yang ada di kota Makassar. Kemudian disatukan menjadi satu rangkaian yang utuh seperti gambar diatas.
Perakitan kapal pembersih sampah berbahan dasar dari fiber dimulai dari perakitan perahu yang berukuran 50 cm x 300 cm sebanyak 2 buah. kemudian disambungkan menggunakan papan dipasang melintang dengan jarak 2 meter dalam keadaan sejajar.setelah kapal tersebut disatukan barulah dipasangkan rang besi yang telah dirangkai di bengkel las di bagian bawah perahu dengan diameter besi 1,5 cm.sedangkan bagian belakang perahu dipasangkan besi plat secara vertikal yang berfungsi sebagai penghalang sampah ketika masuk dalam rang besi.
Selanjutnya pemasanganrang besi yang berfungsi sebagai tempat masuknya sampah terapung. Pemasangan rang besi ini memiliki 2 batang besi pipa yang berfungsi sebagai kekuatan utama menjulur kedepan membentuk segitiga dan satu pipa besi sebagai tiang penopang dilrekatkan pada papan menggunakan pipa plat.pada bagian ujung mulutmasuknya sampah dipasang hingga tenggelam sekitar 20-30 cm.setelah pemasangan rangkaian alat bersatu , barulah melakukan pengangkutan alat menuju lokasi yang ditentukan menggunakan truk, setelah diturunkan dalam air lalu kita pasangkan mesin katinting dengan daya 6,5 Pk serta alat pengemudi.
4.Tehnik pengoprasian
Pengoprasian alat akan dilakukan oleh tim pelaksana sebagai awal percobaan dimana akan direncanakan untuk disaksikan oleh Dinas Kebersihan Kota Makassar dan dosen pendamping serta masyarakat setempat. Dalam pergerakan akan selalu sejajar dengan tepi pantai ataupun sungai hingga mencapai batas yang ditentukan kemudian memutar menuju kearah yang berlawanan namun beda lintasan. Semua sampah yang masuk itu dapat berupa kayu ataupun plastik. Setelah bagian rang besi yang berfungsi sebagai penampung sampah penuh, barulah kita masukkan ke dalam kantong sampah yang akan di bawah ke TPA.Setelah memberikan contoh cara pengoprasiannya, selanjutnya alat tersebut akan diberikan kepada petugas kebersihan pantai untuk dioperasikan, tetapi dengan catatan akan kami pantau sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
C.KESIMPULAN
Secara umumnya sampah di perairan cukup membuat masyarakat khawatir dengan banyaknya sampah yang merusak ekosistem perairan terutama di daerah perairan Makassar dimana tempat para nelayan mencari ikan dan tempat wisatawan.
Shingga dari kekwatiran tersebut kemudian muncul ide untuk membuat Kapal Pembersih Sampah sebagai alat pembersih sampah di perairan khususnya laut sebagaisolusi penanganan lingkungan perairan yaitu kapal pembersih sampahyang bersifat inovatif.
Tahap pertama Implementasi gagasan ini yaitu pembelian bahan-bahan dan perakitan alat yang bertempat kampus Unhas dan salah satu bengkel las . Tahap ini berlangsung cukup lama karena senantiasa berdiskusi dengan dosen, dan teman-teman demi rancangan alat yang benar-benar baik. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal anggota pelaksana secara bergantian memeriksa proses pelaksanaan alat . Tahap kedua adalah peng-install-analat. Tahap ketiga yaitu uji efisiensi alat dan pengukuran ketahann alat disaat penggunaan
Manfaatyang diharapkan dari gagasan ini ditujukan kepada pemerintah, masyarakat, individu dan kelompok yang memiliki peran besar dalam pelaksanaan pengembangan alat teknologi pembersih sampah perairan di Indonesia.
a.Bagi pemerintah program ini dapat menjadi model percontohan untuk mengatasi masalah yang bermunculan di masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam yang ramah lingkungan.
b.Bagi masyarakat khususnya petugas kebersihanprogram ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menghemat tenaga dan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan
c.Bagi masyarakat, untuk memberikan pengetahuan kapalpembersihsampah organik dan anorganik untuksolusi penanganan lingkungan perairan.
d.Bagi pengusaha, dapat memberikan manfaat sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan usaha pembuatan bahan baku campuran olahansampah organik dan anorganik.
e.Solusi penanganan pencemaran lingkungan, khususnya perairan laut yang bersih segingga tidak mengganggu biota perairan.
f.Wisata pantai, laut yang bersih dapat menarik wisatawan local maupun mancanegara untuk berwisata di kawasan pantai.
g.Bagi individu dan kelompok program ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain kapal pembersih sampah di perairanuntuk berbagai keperluan dan pemecahan masalah di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahya M Salman. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Umum, Dekdibud,Jakarta
Dit. Jen. Cipta Karya, Departemen PU. Persampahan, Petunjuk Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen. Jakarta : Sub. Dit. Persampahan Direktorat PLP. Departemen PU.
Reksoatmodjo, T.N. 2004. Vertical Axis Differential drag Windmill. Jurnal teknik mesin Vol. 6. No.2 : 65-70.
Retno Soetaryono. Masalah Penanganan Sampah Perkotaan, Suatu Tinjauan Sosial Ekonomi. Jakarta : Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan Universitas Indonesia, 1988.
Widyatmoko. Sintorini. Menghindari, Mengolah dan Menyingkirkan Sampah, Jakarta : PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional, 2002.