Alhamdulillah segala puji bagi
Allah yang menciptkan manusia, dengan izinya saya bisa menikmati indahnya dunia
dengan segala bentuk ciptaan di muka bumi dengan pegunungan dan lautan yang
indah dan begitu luas, dengan izinya pula umur saya semakin berkurang seiring
semakin dewasanya saya dalam hal bertindak apa yang baik dan benar dan menjauhi
apa yang tidak baik dan dilarang.
5 juni tahun 1989 adalah tanggal
kelahiran saya tepat berumur 26 tahun , dilahirkan disebuah desa di kota kecil
di Sulawesi selatan, desa yang jauh dari kesibukan manusia perkotaan penduduknya
yang ramah saling bergotong royong,saling membantu dan saling mengingatkan,
desa itu bernama Tala-Tala. Saya dilahirkan dari keluarga yang sangat
sederhana, bukan keturunan raja ataupun bangsawan yang sering kita dengar
dizaman kerajaan dulu, saya bukanlah keturunan saudagar atau tuan tanah yang
sangat kaya raya dalam sebuah desa, saya lahir dari keluarga kecil dengan ibu
dan bapak yang berpenghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan itu sangat
sederhana.
Seiring dengan pertumbuhan dan
bertambahnya umur saya, banyak hal yang saya dapatkan dari proses kehidupan di
dunia ini, proses susah dan senangya dalam menjalani kehidupan sehari-hari , sejak
kecil hingga mencapai titik kedewasaan, dari bangku sekolah dasar hingga
kebangku perguruan tinggi semuanya saya lalui dengan penderitaan dan sekali
–kali menikmati kebahagiaan.
Saya tidak perlu menceritkan
bagaimana susah dan sulitnya bersekolah saat saya masih kecil hingga saat saya
masuk ke perguruan tinggi, semua itu adalah keberkahan dari Allah SWT tuhan
maha penyayang atas hambanya yang ingin selalu berjuang dan semangat menuntu
ilmu, sayapun tidak perlu meceritakan bagimana saya menjalani kehiduapn
sehari-hari saya dengan dalam keluarga yang sederhana dan kadang sangat sulit menjalaninya dalam 1
hari.
Apa yang saya alami dalam proses
kehidupan di dunia ini adalah sebuah keberkahan,kenikmatan dan kebahagiaan yang
diberikan oleh sang pencipta, kesuksesan yang saya alami adalah bagian dari
doa-doa yang tulus dari kedua orang tua, doa yang selalu dipanjatkan disetiap
sholatnya, doa yang tulus agar anaknya sukses dunia akhirat.
Saya meyakini disetiap langkah
anak yang sukses ada doa-doa kedua orang tua, tidak membuat orang tua tersakiti
dan sering dirindukan orang tua ketika berada dalam proses kehidupan, doa-doa
orang tua yang memberikan semangat,motivasi dan pantang menyerah dalam mencapai
tujuan, dengan restu dan doa orang tau saya merasa bahagia dan bersyukur di
umur yang sangat dewasa ini.
Alhamdulillah atas nikmat umur
yang panjang, terima kasih bapak-ibu, senior,sahabat dan seluruh teman
dimanapun berada yang selalu memberikan motivasi untuk berbuat,bekerja dan
berkarya demi bangsa dan agama.
Dibalik Umur yang panjang ada doa
orang tua yang tulus, dibalik kesuksesan dan kebahagiaan ada motivasi dari
kedua orang tua kita.bersyukurlah bagi orang yang masih hidup kedua orang
tuanya sebab masih diberikan waktu umur yang panjang untuk bisa melihat kedua
orang tuanya tersenyum bahagia melihat anaknya sukses.
Jika kau bukan anak raja dan juga bukan anak ulama besar, maka menulislah (IMAM Al Ghazali)
Di perantauan,. #Catatan MILAD INDAR WIJAYA
Bantaeng 5 Juni 1989 - Jambi 5 Juni 2015