Selamat Datang di Blog Kampung Nelayan

PRO-KONTRA KEBIJAKAN IBU SUSI (KKP)

Ketika ibu Susi Pudjiastuti terpilih menjadi nahkoda baru KKP harapan rakyat Indonesia telah berada dipundaknya terlebih lagi rakyat yang ada dipesisir dan pulau-pulau kecil terutama nelayan dan pembudidaya ikan, harapan diisertai rasa senang dan bahagia agar mereka bisa keluar dari jeratan kemiskinan, meskipun saat itu banyak yang meragukan ibu susi yang hanya lulusan SMP dan tak lulus SMA, namun bagi nelayan dan pembudidaya tak menjadi masalah, mereka hanya berharap ibu susi mencintai nelayan dan pembudidaya dengan kerja nyata.
Waktu terus berjalan mengiringi popularitas ibu susi, ada yang menghujat dan tak sedikit yang mendukung, kebijakan kebijakanya yang menuai pro dan kontra menyebabkan media terfokus terhadap sektor perikanan, ditambah lagi program prioritas presiden jokowi saat kampanye pilpres lalu memang berada di sektor maritim termasuk perikanan, sehingga hal ini menjadi sangat menarik akankah seorang yanga hanya lulus SMP bisa sukses memimpin KKP yang merupakan visi utama presiden Jokowi.

Terlepas dari persoalan pendidikan seorang menteri, meskipun hanya lulus SMP akan tetapi soal keberanian ibu susi tak diragukan hal ini terbukti dengan kebijaknya yang dianggap menakjubkan seperti pelarangan cantrang,pelarangan ekspor kepting,rajungan dan lobster yang tidak memenuhi syarat keberlanjutan, ditambah lagi aksi pembakaran kapal pencuri ikan sangat luar biasa dan merupakan hal yang pertama dilakukan, namun itu semua dianggap tak rasional tidak sedikit pengusaha,akademisi dan nelayan yang menolak kebijakan ini, mereka mengangap ibu susi arogan dalam mengambil keputusan tak melibatkan nelayan, dan pengusaha apalagi tak melihat dampak dari kebijakan yang timbulkan, mereka mengangap ibu susi hanya berani yang nekad tanpa mengunakan rasionalitas, membuat peraturan tanpa pelibatan masyarakat, tidak ada sosialisasi sebelumnya dan pendekatan yang baik sebelum diberlakukanya  kebijakan ini.
Bagi kalangan pengusaha akibat dari kebijakan ibu susi banyak armada kapal yang tak bisa melaut, banyak kapal tangkap yang mangkrak di pelabuhan pelabuhan perikanan, selain itu bagi industry pengolahan ikan banyak UPI yang berhenti produksi gara-gara pasokan bahan baku tidak ada, problema ini merupakan akibat dari kebijakan ibu susi yang dianggap tidak rasional dan menyamakan kondisi perikanan diseluruh perairan Indonesia.
Tak sedikit juga nelayan yang mendukung ibu susi, melalui sms yang dipublikasikan lewat akun twiiter ibu susi banyak nelayan berharap agar keberanianya dilanjutkan, banyak yang beranggapan kebijakan-kebijakan ibu susi bisa membawa sektor perikanan lebih baik dan dilah secara berkelanjutan, bagi nelayan kecil dia beranggapan bahwa kebijakan ibu susi akan memabawa harpan baru bagi nelayan Indonesia.
Jika kita melihat secara detail persoalan yang ada maka kita bisa simpulkan bahwa kebijakan ibu susi sangat bagus untuk keberlanjutan sektor perikanan akan tetapi alngakah bijaknya pemerintah jika suatu peraturan dikelaurkan maka diperlukan partisipasi dan pelibatan masyarakat, pengusaha,dan nelayan sehingga tidak ada yang merasa sangat dirugikan disetiap kebijakan yang ada, sebab tujuan utama adanya campur tangan pemerintah adalah sebagai alat untuk mengantarkan masyarkatnya sejahtera bukan untuk menghilangkan pekerjaan masyarakat. Dengan kebijakan pemimpin harus mencintai rakyatnya, sama dengan rakyat dengan mentaati kebijakan yang ada maka rakyat mencintai pemimpinya.

KARYA POPULER