Bangsa
yang besar adalah bangsa yang bekerja keras berdaualat diatas kakinya sendiri
dan bekerja dengan tangan dan pemikiranya sendiri,kedaulatan suatu bangsa
sangat ditentukan oleh kedaulatan ekonominya dan kedaulatan ekonominya sangat
ditentukan oleh jiwa dan karakter masyarakatnya yang mau bekerja dan berbisnis.
Jiwa dan karakter bekerja masyarakat suatu bangsa dilahirkan oleh adanya faktor internal dari masing-masing masyarakat ,jiwa yang lahir dari dalam diri dengan penuh semangat untuk bekerja, jiwa yang berada dalam diri bahwa untuk berubah lebih baik kita harus bekerja, selain itu jiwa dan karakter bekerja dan berbisnis juga dilahirkan dari faktor eksternal termasuk lingkungan, pendidikan dan kebijakan bangsanya, sebab tanpa adanya faktor lingkungan ini atau tak ada dukungan dari kebijakan bangsanya maka masyarakat yang mau bekerja akan semakin tertindas dan terus miskin.
Didalam islam kepada pengikutnya
manusia juga diperintahkan untuk bekerja dan berbisnis sebagai sarana menggapai
ridha-Nya seperti yang dijelaskan dalam
ayat suci QS al-Jumua’ah ayat 10, “apabila
telah ditunaikan sholat (Jum’at), maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan
carilah karunia Allah, dan ingatlah allah sebanyak -banyaknya supaya kamu
beruntung,” ini landasan hidup bagi ummat islam dalam bekerja,dengan ayat
tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan ummatnya untuk mencari rezki
yang ada diseluruh penjuru bumi dan tentunya rezki tidak datang begitu saja
akan tetapi didasari dengan penuh jiwa dan spirit kerja keras dan etos kerja
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Muhammad SAW mencontohkan bahwa
orang yang selalu bertawakkal kepada Allah SWT akan dijamin rizkinya dan harus
berusaha sendiri untuk mencarinya, sebagaimana burung yang pergi mencari rezki
dipagi hari dan pulang ketika sore hari, ini merupakan contoh jaminan Alllah
SWT bahwa rejeki itu sudah ada tinggal bagaiman kita memiliki etos kerja yang
melibatkan Tindakan dan gerakan untuk bergegas menuju lading-ladang rezki
.logikanya bagaimanamungkin seseorang akan medapatkan rezki dari Allah SWT jika
dia tidak berja atau bergerak untuk mencarinya dan bagaimanakah seseorang yang
mau hasil panen padi melimpah jika tak tau menananm yang baik dan memilih bibit
yang baik.
Spirit dan etos kerja merupakan
bukan hal yang baru dalam islam, sejak dulu peradaban islam banyak pemimpin
yang memberikan contoh spirit kerja keras , contoh pengusaha dan pekerja yang
sekaligus panutan ummat islam Nabi Muhammad SAW yang paling banyak dibicarkan
dengan menyebarkan agama islam sambil berdagang dan mengembala kambing sejak
kecil,selain itu dalam buku Muqadimah ibnu Khaldan juga membahas persoalan persoalan
sosial dan ekonomi seperti persoalan perdagangan dan lembaga pasar.
Dari contoh contoh tersebut dan
perintah langsung didalam Ayat suci agama ISLAM, menjelaskan bahwa islam
memberi pertanda yang berbeda dengan agama lain. islam memberikan perintah
tentang ajaran-ajaran perdagangan, bisnis, dan etos kerja dalam kehidupan setiap
masyarakat. Ajaran islam merupakan pedoman hidup bahwa rezki dan pembangunan
ekonomi yang besar hanya dapat dapat diabangun dari kerja kerja dan kerja.
Jakarat 7 November
2014
Indar Wijaya.S,Pi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar